PEMBINAAN MASYARAKAT MADINAH
A. Upaya Nabi Muhammad SAW membina masyarakat Madinah
1. Bidang Sosial
Upaya Rasulallah untuk melalukan pembinaan masyarakat madinah dalam bidang sosial kemasyarakatan adalah:
a) Menciptakan kerukunan antar Suku di Madinah
Sebelum Islam datang, antara suku Aus dan Khazraj selalu
terjadi perselisihan dan bersitegang bahkan tidak jarang terkadinya
pertumpahan darah hal ini dipicu oleh adanya
pihak ketiga, yakni Yahudi. Kedatangan Rasuiullah saw memberikan dampak
yang sangat positif pada kedua suku tersebut. Kedua suku tersebut
banyak yang memeluk Agama Islam, sehingga semuanya telah terikat dalam
dalam hati mereka tali keimanan. Walaupun tidak bisa menghilangkan sama
sekali sifat kesukuan namun telah tertanam dalam jiwa mereka bahwa semua
manusia dalam pandangan Islam adalah sama. Yang membedakan derajat
manusia di sisi Allah hanyalah ketakwaannya. Dengan memeluk Islam ini.
Nabi saw. telah memberikan penerangan kepada masyarakat Madinah bahwa
Islam adalah agama yang menentang sifat membeda-bedakan, dan cinta
perdamaian.
b) Mempersatukan sahabat Muhajirin dengan Anshor.
Nabi Muhammad senantiasa menganjurkan persaudaraan antara
kedua sahabat, dan melarang semangat kesukuan, sehingga bersatu menjadi
kokoh dan kuat. Dengan mempersatukan kedua sahabat atas dasar suatu
agama, berarti merupakan satu kekuatan yang kokoh.
c) Membuat Piagam Madinah
Nabi juga mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani
Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah. Terhadap golongan Yahudi, Nabi
membentuk suatu perjanjian yang melindungi hak-hak azasi manusia, yang
dikenal dengan piagam Madinah. Adapun diantara inti isi perjnjian
Madinah adalah sbb :
¨ Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan.
¨ Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin.
¨ Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
¨ Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
¨ Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh
¨ Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat
kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau
kedhaliman.
¨ Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
¨ Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.
2. Bidang ekonomi
a. Menciptakan kesejahteraan umum
Nabi Muhammad SAW selalu menganjurkan kepada pengikutnya
bekerja dengan tekun untuk meningkatkan taraf hidupnya yang lebih
sejahtera. Di bidang sosial Nabi Muhammad SAW mewajibkan orang kaya agar
mengeluarkan zakat untuk diberikan kepada fakir miskin, agar kaum
muslimin saling menolong dan membantu
b. Kegiatan ekonomi
Kegiatan perekonomian yang dikembangkan Rasulullah adalah
melakukan perdagangan, berikut adalah prinsip-prinsip perekonomian yang
dikembangkan rasulullah SAW :
¨ Rasulullah melarang orang yang melakukan akad jual beli dengan sumpah
¨ Memberi kemudahan dan pinjaman kepada yang membutuhkan
¨ Melarang melakukan monopoli ataupun menimbun barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
¨ Menghindari unsur- unsur riba
¨ Dilakukan dengan jujur dan benar
¨ Bersifat kasih sayang dan pemurah dalam jual beli
¨ Menjauhi sifat gharar artinya menjual sesuatu yang tidak jelas bentuknya misalnya menjual burung diangkasa.
3. Bidang keagamaan
a)Membangun masjid
Pada masa nabi Muhammad SAW, masjid digunakan sebagi pusat kegiatan.
Kegiatan yang pertama kali dibangun nabi Muhammad SAW di madinah adalah
masjid Nabawi. Masjid Nabawi dibangun pada bulan Rabiul awal tahun 1
Hijriyah ( september 622 M). Masjid itu dibangun umat islam dengan
bergotong royong. Nabi Muhammad SAW juga turut serta dalam pembangunan
masjid ini.
Sewaktu Nabi Muhammad SAW sampai di Madinah, kaum Ansor menawarkan
tempat tonggal bagi Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, Nabi Muhammad
menolaknya Ia kemudian menaiki ontanya mengelilingi kota Madinah ketika
sampai didepan rumah Abu Ayub Al Ansori, unta nabi Muhammad SAW berhenti
dan berlutut. Nabi Muhammad SAW, turun dari untanya dan menanyakan
siapakah pemilik tanah itu lalu Mu’ad Arfa menjawab bahwa tanah itu
adalah milik Sahl dan suhail. Keduanya adalah anak yatim yang diasuh
oleh Asad bin Zurarah. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta kerelaan kedua
anak yatim itu untuk menjual sebidang tanahnya tersebut sebagi tempat
pembangunan masjid. Ternyata, keduanya tidak menjualnya, tetapi
mewakafkannya kepada nabi Muhammad SAW. Namun, nabi Muhammad SAW, tidak
mau menerima wakaf tersebut, kecuali dengan membelinya seharga 10 dinar.
Di atas tanah tersebut terdapat beberapa kuburan orang musrik dan
beberapa pohon kurma. Nabi Muhammad Saw kemudian memerintahkan kaum
muslimin untuk membongkar kuburan itu dan menebang pohon kurma serta
merayakannya. Setelah itu, nabi Muhammad SAW sendiri yang meletakan batu
pertama pembangunannya.
Setelah Masjid Nabawi selesai dibangun, nabi Muhammad SAW menggunakannya sebagai
a. Pusat peribadatan;
b. Pusat perencanaan kegiatan masyarakat;
c. Pusat latihan dan pendidikan dari Nabi Muhammad SAW;
d. Menampung kaum Muhajirin dari Makah yang kehabisan bekal;
e. Tempat mengadili perkara-perkara yang diselesaikan oleh Nabi Muhammad
Setelah membangun Masjid nabawi, umat Islam berturut-turut membangun beberapa masjid lainnya, yaitu :
1. Masjid Jumu’ah;
2. Masjid Gamamah
3. Masjid Bani Quraizah;
4. Masjid Ubay bin Ka’b;
5. Masjid Salman;
6. Masjid Ali
Masjid Jumu’ah merupakan tempat Nabi Muhammad Saw, melaksanakan salat
jumat yang pertama kali. Adapun masjid Gamamah merupakan tempat
dilaksanakannya salat hari raya yang pertama dalam Islam.
b)Mengembangkan pendidikan dan dakwah
Dalam melaksanakan syiar Islam dibutuhkan orang-orang yang pandai
membaca dan menulis, oleh karena itu Nabi Muhammad SAW sangat
memperhatikan masalah pendidikan. Yang menjadi faktor pendorong
berkembangnya pendidikan di zaman Rasulullah SAW adalah :
a. Penyebaran agama Islam membutuhkan orang-orang yang pandai
membaca dan menulis, karena ayat-ayat al-Qur’an harus ditulis kemudian
dibaca oleh kaum muslimin.
b. Islam menyebarkan berbagai ajaran seperti sejarah, hokum, politik, ekonomi dan social kemasyarakatan
c. Ayat-ayat al-Qur’an banyak yang menerangkan keharusan umat
manusia berfikir tantang alam semesta, seperti dalam firman Allah SWT QS
Al-Imran ayat 190
“ sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat dalam tanda-tanda bagi orang yang
berakal”
Dalam menyampaikan ajarannya Rasulullah SAW lebih pada pemberian contoh
dengan tingkah laku dan perbuatannya sehari-hari. Hidupnya sederhana,
tutur katanya lembut serta mencintai masyarakatnya. Seruan atau dakwah
yang disampaikan Rasulullah SAW kepada umut manusia dilakukan dengan
cara damai, tanpa kekerasan.
4. Pertahanan
Membentuk kekuatan dan politik Islam
Pertahanan pertama yang dilakukan nabi adalah pertahanan iman. Oleh
karena dengan iman yang kuat akan timbul semangat dan persatuan demi
membela tegaknya iman.
Adapun sistem pertahanan Rasulullah dalam bidang militer
a. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer.
b. mengalahkan musuh tanpa pertempuran
c. meminimalkan jumlah korban
d. tidak mudah marah
e. pendelegasian kepemimpinan Pasukan
f. Membawa tradisi baru tujuan peperangan yakni jihad
g. Komunikasi militer yang jelas dan tegas
h. Selalu waspada
i. Tidak segan turun kebawah
j. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ppt bahasa inggris
Media pembelajaran.ppt.bhs inggris sd from dry1
-
JINIS-JINISING LAYANG Layang minangka salah sawijining sarana komunikasi kang saiki isih akeh dienggo. Kuwi jalaran ragad kang die...
-
BAB II PEMBUATAN MAKANAN PADA TUMBUHAN HIJAU Peta Konsep : Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau Tumbuhan hijau merupakan satu-sa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar