Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela
A. MEMBIASAKAN AKHLAK
TERPUJI
1. Teguh Pendirian
Teguh pendirian berarti
teguh apa yang menjadi pendapatnya. Orang yang mempunyai sifat teguh pendirian
tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Orang seperti ini tidak suka
mencari muka, atau mengorbankan pendapatnya hanya menyenangkan orang lain. Kebalikan
dari sifat teguh pendirian yaitu niasa disebut plinpan. Orang
plinplan akan mudah merasa bimbang, orang seperti ini tidak yakin dengan
pendiriannya, bahkan ia akan mudah mengubah pendiriannya demi orang lain.
2. Dermawan
Dermawan yaitu orang
yang dengan suka rela atau ikhlas memberikan bantuan. Sifat dermawan merupakan
sifat suka memberikan hak miliknya kepada orang lain agar dapat dimanfaatkan
tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Firman Allah QS Al Baqarah/2: 261 yang
artinya :
“Perumpamaan orang yang
menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”
Manusia sebagai makhluk
social selalu membutuhkan pertolongan orang lain karena mereka hidup
bertetangga.
a. Hidup bertetangga
Hadits Nabi yang artinya “barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaklah memuliakan tetangga”. (HR Muslim 67) Orang-orang
yang tinggal di sekitar rumah kita disebut Tetangga. Kita harus menjunjung
tinggi sikap tenggang rasa dengan tetangga. Tolong menolong dalam kebaikan itu
wajib hukumnya, apalagi tolong menolong dengan tetangga. Sabda Nabi “Tidaklah
disebut mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan.”(HR AL
Bukhari).
b. Hidup Bermasyarakat
Kehidupan social dimulai dari yang paling kecil yaitu keluarga, tetangga,
masyarakat, bangsa dan Negara. Hidup bermasyarakat tidak dapat dihindari.
Adab dalam bermasyarakat antara lain
1) Mengembangkan sikap
toleransi dengan semua anggota masyarakat
2) Menjaga hubungan baik
dengan rajin bersilaturrahmi
3) Mengikuti secara aktif
dalam kegiatan social dilngkungan masyarakat tempat tinggal kita.
4) Menghindari perilaku-perilaku
yang dapat menimbulkan permusuhan.
5) Menunjukkan kemuliaan
akhlak seorang muslim.
Jika kita mampu dan
dapat menjaga hubungan baik dengan mansuia berrati kita juga mampu menjaga
hubungan baik dengan Allah.
B. MENGHINDARI AKHLAK
TERCELA
1. KIKIR
Kikir kebalikan dari dermawan. Kikir atau bakhil yaitu enggan mengeluarkan
sebagian harta yang dimilikinya kepada yang berhak menerimanya. Padahal di
dalam harta itu ada hak bagi orang fakir miskin dan anak yatim. Maka orang yang
bersifat kikir telah berkhianat kepada Allah, karena ia tidak mau menunaikan
amanat yang diberikan kepadanya; yaitu berupa harta benda yang telah
diterimanya.
Orang yang kikir atau
bakhil hanya akan menemui kesukaran, dan terjerumus ke dalam perbuatan dosa,
menjadi sombong, congkak, serta cinta dunia yang berlebihan Menghindari sifat
kikir:
1. Mengingat-ingat bahwa
harta yang kita miliki adalah titipan Allah
2. Mengingat akibat buruk
yang timbul dari sifat kikir
3. Membiasakan diri member
kepada orang lain walaupun sedikit
4. Melihat kehidupan orang
miskin yang serba kekurangan
5. Mengingat pahala yang
di dapat apabila kita bersifat dermawan
6. Sadar bahwa harta benda
tidak akan kekal dan dibawa mati.
2. Serakah
Sekarah yaitu
sikap tidak puas dengan yang menjadi hak atau miliknya, sehingga berupaya
meraih yang bukan haknya. Setiap orang berpotensi bersikap serakah.
Ciri-ciri orang serakah
antara lain :
Tidak mau berbagi atau pelit, selalu menginginkan bagian paling banyak,
rakus terhadap dunia, tidak peduli terhadap kepentingan dan penderitaan orang
lain.
Agar terhindar dari sifat serakah antara lain
1. Membiasakan
diri mensyukuri setiap pemberian dari Allah swt dan mansuia
2. Menanamkan
dalam hati sifat qonaah
3. Tidak
membanding-bandingkan nikmat yang dimiliki orang lain dengan diri sendiri
4. Mengingat
azab Allah swt.
5. Tidak
melupakan kehidupan akhirat yang lebih kekal atau abadi.
3. Kisah Qorun
Qorun bersifat kikir
dan serakah. Ia tidak mau berzakat dan sedekah. Allah membenamkan dirinya dan
seluruh hartanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar