A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana
mereka mengenalagama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada
mulanya, nenek moyang kita belummengenal agama. Mereka menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme. Keduanya tidak diketahuimana yang
lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus,
sedangkan dinamismeadalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap
mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnyalahir agama Hindu dan Buddha.
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagangdari
India dan Cina.Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma
sebagai pencipta alam, Dewa Wisnusebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa
sebagai perusak alam. Kitab agama Hindu adalah Weda. Didalam tata
kehidupan, masyarakat Hindu menganut tingkatan yang disebut kasta. Ada
empat kasta,yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria
(golongan raja dan bangsawan), kasta waisya(pedagang), dan kasta sudra
(rakyat biasa dan budak). Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai berikut
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini
berdiri pada tahun 400Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dariKutai adalah Mulawarman.
Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu.
PeninggalanKerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang
batu yang disebut yupa yang ditemukandi aliran Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa
dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja
Mulawarman yang baik budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup
sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk memperingatiRaja
Mulawarman yangtelah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada Brahmana.
Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yanglain adalah arca-arca
yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di
Bogor, Jawa Barat.Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal
bernama Purnawarman. Purnawarman memujaDewa Wisnu, maka ia menganut
agama Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam
bahasa Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di antaranya Prasasti
Ciaruteun (terdapat jejak telapak kaki Purnawarman), PrasastiKebon Kopi,
Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir
Awi, dan Prasasti
Lebak. Peninggalan sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati,
arca Wisnu Cibuaya Idan II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian
besar penduduk adalah sebagai petani, peternak,nelayan, dan pedagang.
Raja Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi
lahan pertanian dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah
Raja Sanna,kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal
dari sebuah prasasti di desa Canggal, barat Magelang. Prasasti ini
tertulis tahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam
bahasaSanskerta. Prasasti ini menceritakan tentang didirikannya sebuah
lingga Syiwa di atas sebuah bukit diKuncarakunja oleh Raja Sanjaya.
Wilayah kekuasaannya mencapai pulau Jawa dan Bali
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota
di Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara,
Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja
Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji
Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana.
Ia menetapkanlambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring).
Kisah perjalanan hidup tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab
Smaradahana.Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang
terkenal dengan ramalannya. Karyasastra dan pujangga yang terkenal
adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda,Kitab
Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah Kerajaan
Kediri, antara lain PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti
Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti
Kahyunan, Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding.
Selain itu juga ada KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa,
Gatotkacasraya, dan Sumanasantaka. Raja Kediri yangterakhir adalah
Kertajaya yang memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan
oleh RajaKen Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan
oleh Ken Arok tahun1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken
Arok dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan
Singasari adalah kerajaan Hindu. Kisah Ken Arok tertulis di dalamKitab
Pararaton. Ken Arok memerintah sampai tahun 1227. Raja-raja yang pernah
berkuasa antara lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi (Ken Arok), Anusapati
(1227 – 1248 M), Tohjaya (1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan
Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah
mengirimkan tentara keMelayu dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah
kekuasaannya mencapai Pahang, Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali.
Pengiriman tentara ini dikenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada
masa pemerintahannya, Raja Kubilai Khan dari Cina pernah menyerang
Kerajaan Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan Jayakatwang dari
Kediri. Peninggalan sejarah Kerajaan Singasariantara lain Candi
Singasari (makam Kertanegara), Candi Kidal (makam Anusapati), Candi
Jago, CandiKangenan (makam Ken Arok), dan Candi Katang Lumbang (makam
Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto.
Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa
Jayawardhana. Raden Wijayaadalah keturunan dari Kertanegara yang dibunuh
oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dariMadura, ia dipercaya
Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi
namaMajapahit. Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya
tahun 1309 M, kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan
Jayanegara,keadaan menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan,
seperti pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora
(1311), pemberontakan Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti (1319). Pada
tahun 1328, Jayanegara wafatdan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre
Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana
TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan
digantikan oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan
Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya
Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda
(umur 16tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin
mempersatukan wilayah Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa.
Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang
berisi tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun 1364
M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M. Kerajaan Majapahit mendapat
sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain itu, disebut sebagai
Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi Nusantara
ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang
saudara). Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi.
Karya sastra yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu
Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu
Tantular). Adapun Candiyang ditinggalkan antara lain Candi Panataran
(Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan,
Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri).
B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha
adalah Tripitaka(tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama
putra Raja Syudodana di Kapilawastu. KataBuddha berarti orang yang sudah
suci budinya dan sangat besar kebijaksanaannya. Kerajaan diIndonesia
yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini
berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber
tersebut, pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo
(Sima) dan rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha
dariCina yang bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di
Kaling, ia menerjemahkan KitabBuddha Hinayana. Peninggalan sejarah
berupa prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti
tersebut bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa
dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri
Jayanegara dan berpusat diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai
Musi). Sriwijaya mengalami zaman keemasan pada saatdiperintah oleh Raja
Balaputradewa, putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9.
WilayahSriwijaya meliputi hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, dan Semenanjung Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya disebut
Kerajaan Nusantara pertama. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaanmaritim,
pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha, dan sebagai pusat
perdagangan. a. Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai
angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yangluas. Karena begitu
luas wilayahnya, maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara
pertama. b. Dikenal sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha,
dengan bukti catatan I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut
Sriwijaya dengan She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah Sakyakirtidan
Dharmapala dari India, seorang guru agama Buddha yang terkenal. Banyak
pula pemuda Sriwijayayang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India)
untuk belajar agama Buddha. c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena
Palembang sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional.
Banyak kapal yang singgah sehingga menambah pemasukan pajak. Peninggalan
sejarah berupa Candi MuaraTakus dan bangunan tempat suci Biara Bakal,
serta prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu Kuno.
Ada lima buah prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ),
PrasastiTalang Tuo (684 M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti
tersebut ditemukan di dekat Palembang),Kota Kapur di Pulau Bangka (686
M), Karang Berahi di Jambi (686 M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh
faktor dari dalam dan dari luar negeri. Pada tahun 1025, Sriwijaya
diserbu RajaColamandala dari India Selatan dan Raja Sanggrama
Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian, tahun1275 M, Singasari menyerang
Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M, Kerajaan Majapahit jugamenyerang
Kerajaan Sriwijaya
C. Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha :
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat
ibadah agamaBuddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh
biksuni dan biksu. Borobudur berasaldari kata biara dan budur, yaitu
biara di budur. Dirancang oleh Gunadharma. Borobudur dibangun olehRaja
Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang
dikelompokkan menjadi tigayaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu
Letak Candi Borobudur di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas
bukit yangdikelilingi bukit Manoreh membentang dari barat ke timur. Di
sebelah timur adalah Gunung Merapidan Merbabu, di sebelah barat adalah
Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dan di sebelah timur tenggara adalah
pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo. Pemugaran candi dilaksanakan dua
kali,yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah pimpinan Th. Van Erp dari
Belanda, dan tahun 1973–1983 yangmendapat bantuan dari UNESCO dengan
utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa air hujan adalah
penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan
salah satukejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun
824 M. Letaknyadi sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di
dalam Candi Mendut terdapat tiga patung
Buddha, yaitu Cakyamurti yan duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M
oleh keluargaSailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah
istri dari Buddha. Di dalam canditerdapat arca Dewi Tara yang terbuat
dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa
Sanjaya. Menurutcerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung
Bandawasa pada abad ke-9. Candi Prambananditemukan pada masa penjajahan
Belanda oleh C.A. Louis tahun 1733 M.
Candi Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta dan JawaTengah. Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo,
Sleman, Yogyakarta dan sebagian kecil berada diwilayah Klaten Jawa
Tengah. Bentuknya dibagi menjadi tiga halaman yaitu luar, tengah, dan
pusat.Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang. Di halaman
dalam atau pusat, terdapat CandiSiwa, Candi Wisnu, Candi Nandi, Area
Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang),Arca Brahma dan
relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana kecil
berjajar empat deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama 68
buah, kedua 60 buah, ketiga 52 buah, dan keempat 44 buah. Di halaman
luar tidak terdapat candi satu pun. Perawatan dan renovasi
telahdilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu sebagai berikut. a. Tahun
1885 pembersihan candi olehIzerman. b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi
Syiwa diresmikan Presiden Soekarno. c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian
Candi Perwana. d. Tahun 1977 – 1987 pemugaran Candi Brahma. e. Tahun
1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu. f. Tahun 1991 – 1993 pemugaran Candi
Wahana, Candi Kelir, danCandi Sudut.
D. Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan sejarah yang bercorak Islam, yaitu adanya kerajaan-kerajaan
Islam. Islam masuk keIndonesia dibawa oleh pedagang Arab, Persia, dan
Gujarat (India). Kerajaan-kerajaan Islam diIndonesia antara lain sebagai
berikut.
1. Samudera Pasai
Samudera Pasai terletak di Lhoksumawe, Aceh. Berdiri pada abad ke-13 dan
merupakankerajaan Islam pertama di Indonesia dengan raja pertama Marah
Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh. Raja yang pernah memerintah
antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Tahir, SultanMalik
At-Tahir II dan Sultan Zaenal Abidin.Masa kejayaan Kerajaan Samudera
Pasai adalah pada saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir IIdengan
bukti, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama
Islam. Menurutketerangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal
dari pusat kerajaan yang dulunya diSamudera kemudian dipindahkan ke
Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga
berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Itu
yang menjadi nama PulauSumatra sampai sekarang. Peninggalan sejarah
Kerajaan Samudera Pasai adalah mata uang emas danmakam Raja Malik
Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510 – 1530, Portugis datang
danmenguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru
yaitu Aceh.Batu Aceh, Merupakan bentuk batu nisan yang pertama dan
paling khas dikembangkan dalam IslamIndonesia Awal. Batu nisan tertua
adalah nisan Sultan Malik Al-Salih dari Pasai berangka tahun 1297.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja,
Banda Aceh. Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Ali
Mughayat Syah (1514 – 1528). Karena Sultan AliMughayat Syah wafat
diganti putranya Salahudin (1530 – 1537). Karena Salahudin tidak
cakap,kemudian digantikan adiknya yaitu Alaudin Riayat Syah yang
bergelar Al Qohhar. Sultan Alaudin pernah bekerja sama dengan Turki di
Istambul. Sekitar 40 perwira Turki melatih tentara danmengajarkan cara
membuat meriam di Aceh. Ia memerintah tahun 1537 – 1568 M. Setelah
wafat,digantikan putranya Husain. Husain tewas dalam perang saudara
sehingga digantikan oleh Ali Riayat Syah.
Raja terkenal dari Aceh yang membawa ke zaman keemasan adalah Sultan
Iskandar Muda(1607 – 1636). Ia berhasil menaklukkan Johor, Pahang, dan
Kedah. Sepeninggal Sultan Iskandar Muda,digantikan Sultan Iskandar
Thani. Pujangga terkenal dari Aceh antara lain Hamzah Fausuri,
SyamsudinSumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel. Para ulama
inilah yang berhasil menerjemahkanAlquran dalam bahasa Melayu.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah.
Berdiri pada abad ke-16dengan raja pertama Raden Patah (Panembahan
Jimbun atau Pate Radim). Setelah wafat, kemudiandigantikan putranya
yaitu Adipati Unus (Pangeran Sabrang Lor) yang memerintah dari tahun
1518-1521. Setelah wafat, kemudian digantikan Sultan Trenggono. Demak
mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggal Sultan
Trenggono, KerajaanDemak kacau karena adanya perebutan kekuasaan.
Akhirnya, menantu Sultan Trenggono yaituAdiwijaya (Jaka Tingkir)
berkuasa di Demak. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke
Pajang pada tahun 1568. Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain
Masjid Agung Demak yangdidirikan tahun 1478 oleh Walisongo, saka tatal
(Tiang masjid), bedug dan kentongan, pintu bledegatau petir buatan Ki
Ageng Selo, dampar kencana (tempat duduk raja) dan piring Campa 61
buah, pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri Campa. Penyebaran agama
Islam di Jawa dibantu oleh para
wali. Karena jumlah wali tersebut ada sembilan orang, maka disebut
Walisongo. Sembilan wali tersebutadalah sebagai berikut. a. Sunan Giri
(Raden Paku atau Raden Ainul Yakin) b. Sunan Ampel (RadenRahmat) c.
Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim) d. Sunan Drajat (Raden
KosimSyarifudin) e. Sunan Muria (Raden Umar Syaid) f. Sunan Kalijaga
(Raden Syahid) g. Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim) h. Sunan
Kudus (Raden Jakfar Sadiq) i. Sunan Gunung Jati (Fatahillahatau Raden
Syarief Hidayatullah).
4. Kerajaan Banten dan Cirebon
Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif
Hidayatullah atau SunanGunung Jati, panglima Kesultanan Demak. Tahun
1526, Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dariPortugis dan tanggal
22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta (Jakarta). Tahun 1552,
Bantendiserahkan kepada putranya Pangeran Hassanudin dan Cirebon
diberikan ke Pangeran Pasarean
Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1680)
yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarah Kerajaan Banten dan
Cirebon antara lain Masjid Agung Banten,meriam Ki Amok dan gapura
sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten.
5. Kerajaan Ternate – Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau
Tidore di Maluku Utara.Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama
Sultan Zainal Abidin (1486-1500). Raja terkenal Ternateadalah Sultan
Hairun dan Sultan Baabullah yang gigih melawan dan mengusir Portugis
dari Maluku(1536 – 1583). Hasil utama Kerajaan Ternate dan Tidore adalah
cengkih dan pala. Tidore didirikan olehSultan Mansur. Raja Tidore yang
terkenal adalah Sultan Nuku.
6. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan.
Raja Gowa bergelar Daeng, dan Raja Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa
Daeng Manrabia (Sultan Alaudin) dan Raja Talloyaitu Karang Matoaya
(Sultan Abdullah Awalul Islam) menyatakan penggabungan dua
kerajaanmenjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa-Tallo adalah
Hasanudin (1653 – 1669), karenaketegasannya Belanda menjuluki Sultan
Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur.
Peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Rumah raja Gowa,
Kapal Pinishi danKapal Layar Kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo adalah
karena penghianatan Raja Arupalaka dariBone. Belanda berhasil
mengalahkan Sultan Hassanudin dengan memaksanya menandatanganiPerjanjian
Bongaya tahun 1667.
E. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia
1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia,
yaitu Kerajaan Kutai.Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai
hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan
menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan
Tarumanegara. Beliau jugadikenal sebagai raja yang bijaksana.
Purnawarman memeluk agama Hindu dan menyembah DewaWisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau
bergelar Rajasanegara. Padamasa pemerintahannya dengan didampingi oleh
Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaannyadan menguasai seluruh
wilayah Nusantara, ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya.
Beliau berhasilmembawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan
dikenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran
agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636.
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan
memiliki wilayah kekuasaanhingga ke Semenanjung Malaya . Tata
pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh SultanIskandar Muda
masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau
dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan
kekerasan Belanda yang telah merajalela dan menguasaiJakarta. Pada tahun
1628, Sultan Agung mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia
(Jakarta)namun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629,
Sultan Agung kembali menyerangBatavia, namun usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu
kecil, ia bernamaAbdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan
untuk menyerang Belanda secara gerilya. Padatahun 1655, dua buah kapal
dagang Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya,
hubunganantara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai
menjalankan politik adu domba. Pada tahun1680, pecahlah perang antara
Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji.
Padatahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta.
Pada tahun 1692, Sultan AgengTirtayasa meninggal dunia dalam penjara.
Jasadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar