A. Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya saya jelaskan terlebih dahulu apa itu sistem dan apa itu pernapasan.
Menurut wikipedia sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pernapasan adalah proses keluar dan masuknya udara ke dalam dan keluar paru-paru.
Jadi, sistem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas ke dalam dan keluar paru-paru.
Sistem pernapasan juga disebut dengan sistem respirasi.
B. Organ Pernapasan Manusia
Organ pernapasan manusia terdiri dari beberapa macam. Klik nama organ di bawah ini untuk menampilkan penjelasan lebih lanjut.
Urutan organ pernapasan manusia dari atas ke bawah sebagai berikut:
1. Rongga Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus
C. Jenis Pernapasan Manusia
Proses pernapasan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk..
Mekanismenya (cara kerja) dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi.
Fase ini diawali dengan berkontraksinya
otot antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan
di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Secara bagan dapat dipahami sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk kontraksi > rongga dada membesar > tekanan rongga dada kecil > udara masuk
2. Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau
kembali ditariknya otot antara tulang rusuk ke ke belakang yang dikuti
oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada
tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida
keluar.
Secara bagan dapat dipahami sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi > rongga dada mengecil > tekanan rongga dada besar > udara (karbondioksida) keluar
Pernapasan Perut
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.
Diafragma adalah otot utama yang
digunakan dalam proses menarik dan mengeluarkan napas. Diafragma
terletak di bawah rongga dada dan berbentuk seperti kubah otot. Organ
tubuh ini memisahkan jantung dan paru-paru dengan organ perut (lambung,
usus, limpa, dan hati).
Mekanismenya pernapasan perut dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi.
Fase ini berupa berelaksasinya otot
diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga
dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar
yang kaya oksigen masuk.
Secara bagan dapat digambarkan sebagai berikut:
Otot diafragma membesar > tekanan rongga dada kecil > udara masuk
2. Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase kontraksi atau
kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Secara bagan dapat digambarkan sebagai berikut:
Otot diafragma kontraksi > tekanan rongga dada membesar > udara keluar
D. Penyakit yang Menyerang Sistem Pernapasan Manusia
Secara garis besar, penyakit yang
menyerang sistem pernapasan manusia disebabkan menjadi 2 (dua). Yaitu
penyakit akibat udara tercemar dan penyakit akibat serangan kuman.
1. Penyakit Akibat Udara Tercemar
Udara yang tercemar seperti asap
kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, udara yang
bercampur debu dapat mengakibatkan sesak napas.
2. Penyakit Akibat Serangan Kuman
a. Influenza (flu)
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan.
Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan diantaranya adalah:
- demam
- sakit kepala
- batuk-batuk
- nyeri otot
- nafsu makan menurun
- sakit tenggorokan
- hidung berair.
Langkah Pengobatan Flu
Penanganan dokter tidak dibutuhkan pada
sebagian besar kasus flu, karena penyakit ini umumnya bisa sembuh dengan
sendirinya. Beberapa langkah pengobatan mandiri yang bisa dilakukan di
antaranya adalah dengan:
- istirahat secara cukup
- banyak minum
- menjaga tubuh agar tetap hangat
- minum vitamin C untuk meningkatkan ketahanan tubuh
Langkah Pencegahan Flu
Virus flu dapat menular melalui butiran
liur yang dikeluarkan oleh penderita ketika bersin atau batuk. Selain
itu, benda-benda yang sudah terkontaminasi virus flu juga bisa menjadi
media penularan. Langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan
menjaga kebersihan. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan.
Bagi pengguna kendaraan umum, disarankan untuk memakai masker saat
bepergian.
b. Flu Burung
Flu burung berbeda dengan influenza
biasa. Flu burung disebabkan oleh virus yang hidup di saluran pencernaan
unggas, seperti ayam.
Jika masuk dalam tubuh manusia, virus ini dapat mengakibatkan penyakit yang parah.
Virus flu burung menular pada manusia
yang bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi virus itu.
Selain itu, penularan dapat terjadi karena manusia menghirup udara yang
berasal dari kotoran unggas yang telah mengering dan terbawa angin.
Gejala yang timbul pada penderita flu burung
- panas melebihi 38 C
- hidung berair
- sakit tenggorokan
- nyeri otot
- gangguan pada saluran pernapasan, seperti sesak atau batuk
Pencegahan Penularan Virus Flu Burung
- mengonsumsi makanan yang sehat (bergizi cukup)
- istirahat yang cukup
- menjaga kebersihan lingkungan rumah
- menjaga kebersihan diri
- membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah beraktivitas
c. Pneumonia
Pnuemonia adalah penyakit radang paru-paru yang akut. Artinya penyakit radang paru-paru ini menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah.
Penyakit pneumonia biasanya terjadi
setelah penderita terkena penyakit campak, influenza, bronkitis, dan
penyakit serius lainnya.
Gejala Pneumonia
- penderita sulit bernapas dengan nyaman, pernapasan terjadi dengan sangat cepat
- timbul batuk yang sering disertai darah atau lendir kuning kehijauan
- dada terasa nyeri
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
d. Tuberkulosis (TBC) Paru-Paru (Radang Paru-Paru)
Kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis)
paling sering menyerang paru-paru. Selain paru-paru, TBC juga dapat
menyerang bagian tubuh lainnya seperti tulang belakang.
Gejala TBC Paru-Paru
- Sangat mudah letih, bahkan saat tidak bekerja
- berat badan terus menurun
- batuk-batuk berdahak disertai darah
- nyeri di bagian dada
- sering mengalami demam saat petang hari
- tubuh agak melengkung dan bahu agak naik
Pengobatan TBC Paru-Paru
Pengobatan TBC pada anak difokuskan
untuk penyembuhan, baik pada anak yang baru terinfeksi bakteri TB dan
belum menampakkan gejala apa pun maupun pada anak yang sudah dalam tahap
mengidap TBC.
Sistem pengobatan keduanya berbeda. Anak
yang baru terinfeksi bakteri TB akan diberikan obat yang harus
dikonsumsi tiap hari selama sekitar sembilan bulan. Obat ini adalah
jenis antibiotik yang disebut isoniazid yang biasanya juga diberikan
kepada pasien dewasa.
Sementara itu pada anak yang telah
mengidap TB aktif, diberikan pengobatan yang biasanya terdiri atas dua
jenis obat antibiotik atau lebih. Obat tersebut harus dikonsumsi tiap
hari selama sekitar 6-18 bulan. Pada tahap ini, tidak semua obat yang
diberikan pada anak sama dengan obat yang biasa diberikan pada orang
dewasa, misalnya ethambutol. Obat ini tidak boleh diberikan kepada
anak-anak karena dapat memberi dampak berbahaya bagi penglihatan.
e. Asma
Asma merupakan gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.
Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut.
- Udara yang tercemar oleh asap dan debu.
- Udara yang terlalu dingin.
- Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
- Aktivitas fisik
- Infeksi virus
- Terpapar zat kimia
Gejala Asma
-
Nafas yang berbunyi ngiiik … ngiiik.
-
Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal.
-
Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga.
-
Badan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat.
-
Rasa sesak dan berat di dada.
-
Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
-
Batuk-batuk hanya pada malam hari dan cuaca dingin.
-
Mudah terkena alergi seperti udara dingin, debu, atau jenis makanan tertentu.
-
Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
-
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik.
Pengobatan Asma
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit
asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk
mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter
yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara
mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa
yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali
hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika
gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler
pereda.
Bila terjadi serangan asma dengan gejala
yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah
ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus
segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi,
serangan asma bisa saja membahayakan nyawa.
Bagi penderita asma kronis, peradangan
pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa
menyebabkan penyempitan permanen.
f. Bronkitis
Bronkitis yaitu peradangan pada batang tenggorokan (bronkus).
Gejala Bronkitis
- Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
- Sakit pada tenggorokan.
- Sesak napas.
- Hidung beringus atau tersumbat.
- Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
- Kelelahan.
- Demam ringan.
Jenis Bronkitis
- Bronkitis Akut. Bronkitis akut biasanya bertahan selama dua hingga tiga minggu. Bronkitis akut adalah salah satu infeksi sistem pernapasan yang paling umum terjadi dan paling sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
- Bronkitis Kronis. Bronkitis kronis adalah infeksi bronkus yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan berulang pada tahun berikutnya. Bronkitis kronis lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 40 tahun.
Pengobatan Bronkitis
Bronkitis akut biasanya akan menghilang
dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Bahkan terkadang tidak
diperlukan pengobatan untuk bronkitis. Selagi menunggu penyakit ini
berlalu, seorang penderita bronkitis akut disarankan minum banyak cairan
dan juga banyak istirahat. Pada beberapa kasus, gejala bronkitis bisa
bertahan lebih lama.
Gejala bronkitis kronis biasanya akan
bertahan setidaknya tiga bulan. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan
bronkitis kronis, tapi ada obat yang bisa digunakan untuk meredakan
gejala yang muncul. Sebaiknya penderita menghindari merokok atau
lingkungan dengan banyak perokok di sekitarnya. Kondisi ini bisa
memperparah gejala yang muncul jika seseorang menderita bronkitis
kronis.
E. Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Agar kesehatan organ pernapasan kita
tetap terjaga baik, kita perlu melakukan pola hidup sehat. Pola hidup
sehat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Memakan makanan bergizi
- Berolah raga secara teratur
- Istirahat teratur
- Menjaga kebersihan
- Menghindari lingkungan udara tercemar
- Mengenakan masker saat berkendara
- Tidak merokok
- Menjaga sirkulasi udara di rumah
F. Gambar Sistem Pernapasan Manusia (klik untuk memperbesar gambar)
Glosarium:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar